Attention..!!!!!

Blog ini baru dibuat, untuk keterbatasan menu dan yang lain, harap dimengerti. Saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari pengunjung Blog ini. Terima Kasih......

Buat Kamu Semua Yang Mau Mencari Tabulasi Gitar dari Lagu Manca Negara

Di bagian bawah halaman ini, ada shortcut untuk mencarinya.....

Thursday, June 14, 2007

Adrie Soebono Produseri Penyanyi Baru


Adrie Soebono Promotor Java Musikindo punya gawean baru. Bersama Java dia sibuk memproduseri seorang penyanyi baru. Debut perdana itu akan diluncurkan sekitar bulan Agustus mendatang.
Bagi Adrie, tantangan sebagai produser cukup berat. "Sebagai produser baru kita harus belajar step by step, untungnya eksistensi Java memungkinkan kita punya akses, kenalan dimana-mana," terang Adrie.
Bermodal 'kenalan' itu, Adrie mantap memproduseri seorang penyanyi baru, tapi bukan orang baru di dunia entertainment. Kenapa orang baru, bukan Melanie Soebono, putrinya ya? "Dia bagus", puji Adrie pada penyanyi yang pernah menjuarai sebuah kontes nyanyi ini. Selain itu Adrie ogah memproduseri anaknya sendiri karena ingin Melanie 'matang di pohon'.
"Biar anak tumbuh sendiri, kalau dia matang di pohon bukan karena diperam. Lagian nanti dia sukses, orang bisa komentar, nggak heran, anaknya siapa dulu...." jelas suami dari model Chrisye Soebono ini.
Untuk penyanyi baru ini, Adrie mengaku langsung turun tangan Tentunya Adrie tidak mau debutnya ini gagal khan. Selanjutnya, Adrie sudah punya stok penyanyi lain. Kalau tidak ada aral melintang, Adrie serius menjalani profesi ini..

Sumber: http://www.kafegaul.com/musik/article.php?id=28562&cat=5

Monday, June 4, 2007

ERROR Band

ERROR Band merupakan kumpulan anak-anak yang baru belajar nge-Band. Dengan rasa kehausan dan keingintahuan yang cukup menggelora, Band ini mulai merangkak.

Band ini berdiri sekitar tahun 2002, dan basecamp-nya berada di SMKN 1 Turen. So, bwat K-lian yang merasa alumni dari SMKN 1 Turen, ketahuilah bahwa "ERROR" Band pernah berada di sekolah K-lian dan merasakan apa yang kalian rasakan:
- Sistem Pengajarannya Pak Ridwan,
- Lucunya Pak Mardjilin,
- Sistem Pengajarannya Bu Puji,
- Baksonya Pak Tris,
- Kuenya Mbak Heni,
- Isengnya Pak Siani,
dan masih banyak yang lain yang gak bakal terlupakan.

Kembali ke ERROR Band, Band ini di gawangi oleh "Sapek" (vokal), "Masrukhan" (gitar 2), "Konyeng" (gitar 1), "Zugenk" (bass) dan "Ari" (drumm).
Spesifikasi Personil:
1. "Sapek" is Playboy-nya SMKN 1 Turen. Dia sering gonta-ganti pasangan di sekolah. Klo
latihan dia jarang ikut, biasa.....kencan ma para cewek home industry sendiri.... Tapi
beruntunglah dia karena bisa nyani. So, dia tetep di jadikan vokalis dari ERROR Band ini.
2. "Masrukhan" is a person who have no problem. Dia ini anaknya nyante banget. Kemana-
mana seperti gak ada beban. Begitu juga pas megang gitar and maininnya, "Gak ada beban
sama sekali".
3. "Konyeng" is quitly. Dia lumayan pede. Meskipun baru bisa main gitar, tapi langsung ngajuin
diri pada posisi gitar 1 di ERROR Band. Walhasil, kok ya ndilalah, di terima..............
Alkhamdulillah...... Matur Suwun.....
4. "Zugenk" is Playboy yang bergerak secara 'gerilya'. Dia anaknya gak pernah cerita soal cewek
tapi tau-tau dah pernah di "---------". Gila tuch anak... Untung aja dia gampang "uru'ane",
So ERROR Band menerima dia sebagai bassist.
5. "Ari" is 'Prengas-prenges'. Sukanya ngguya-ngguyu. Tapi jangan salah, meskipun baru
belajar main drumm, dia langsung ngajarin orang lain lho.....semacam less gitu.......Dia juga
bisa maen gitar, dan kadang-kadang yang nyari kord-nya lagu juga dia.

So, that's a little about ERROR Band, another information akan segera 'menyusul'.....

Matur Suwun.....

Saturday, June 2, 2007

Punk Thengil WRONG WAY

Wrong Way [WW]

Meski di Semarang [dan Jawa Tengah], nama WW cukup dikenal sebagai band punk yang permainan dan lagu-lagunya cukup lugas dan unik. Adalah Muhamad Mursid / More – Shit (vokalis), Tyas Hendarta / Tonggeng (gitaris), David Chemal / Dapp (bassis) dan Yohanes Irawan / Wawan (drummer), yang tergabung dalam band yang menurut beberapa pengamat musik sebagai ‘punk thengil’ berkaitan dengan lirik-liriknya yang sangat berani, apa adanya dan sangat ‘Semarang’ sekali.

Album pertamanya diberi titel ‘Kambing Hitam’. Single pertamanya berjudul ‘Toying’ yang menceritakan kisah anak jalanan dengan lirik yang ‘menendang’ telinga : “....... Bapakmu mati ditembak dan ibumu jadi PSK di simpang lima ......”.
Yang menarik, para personil WW sampai sekarang adalah kru di sebuah studio dan penyewaan sound system di Semarang. Dalam setiap kesempatan dimana sound system tersebu sedang disewa, para anan Wrong Way lah yang mencoba instrumen dengan memainkan beberapa lagu mereka sendiri. Meski tidak dibayar, terkadang merekapun diminta panitia untuk mengisi acara.

Kini, WW merilis album. Sebagai kru band dan soun system, mereka tentu sangat paham seluk beluk atal dan sound. Inilah yang menjadi kelebihan band yang sempat beberapa kali manggung di Jakarta ini.

Akankah WW Suskes???

Sumber: Hit Chord

MATAHARI Band

Mimpi Besar Band Tanjung Pinang

Menggapai Mimpi? Betul, pasalnya, band yang digawangi oleh Bha’ar (gitar), Du’ie (bass), Ian-Pay (vokal), Rheeno (gitar), dan Hendry (drumm), ini “ditakdirkan” terbentuk jauh dari pusat industri musik. Mereka terbentuk 17 April 2003, di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Di Batam dan sekitarnya, band ini tergolong sudah terkenal. Meski tak punya basis massa yang fanatik, toh nama MATAHARI sering menjadi bintang tamu atau pembuka konser-konser besar yang datang ke Batam atau Tanjung Pinang. Mereka pernah menjadi opening konser ‘Rahasia Hati’-nya Element, kemudian juga jadi band pembuka 4 U-Mild Peterpan Euphoria Concert 2005 di Lapangan Parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal – Batam. Masih banyak lagi, dimana MATAHARI tampil bareng band-band besar ibukota. Tentu saja, kalau bicara jam terbang, mereka sudah dikatakan tidak sedikit.

Sayangnya , itu tak berarti MATAHARI bisa dikatakan ‘mulusl’ bersaing di industri musik nasional. Lewat album pertamanya ‘MATAHARI’ mereka mencoba menjejak persaingan musik tanah air. Ada 10 lagu karya mereka sendiri dan ketika itu melakukan proses recording di Kana Musik Bandurng mulai September 2006.

Meski mungkin belum disebut sepurna, toh keberanian band dari Tanjung Pinang ini untuk ‘bertemput’ di ranah musik Indonesia patut didukung. Soal sukses atau tidak, sepertinya bukan urusan kita lagi. Tergantung bagaimana personelnya mempersiapkan diri, materi lagu dan mental untuk bersaing.

Berani???

Sumber: Hit Chord

MUSISI EDDIE VAN HALEN

Pelopor Teknik Two Handed Tapping

Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60-an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar. Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar. Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti manjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Ini tergentuk secara resmi tahun 1974.

Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus Charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption. Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah. Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.

Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984. Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di Charts Billboard. Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis, EVH sempat kerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyak album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak Charts Billboard selama berminggu-minggu.

Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya. Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex. Extreme). Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai masa terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.

Sumber: INTRO

Friday, June 1, 2007

GITA GUTAWA

Ternyata, mengemas kemasan artis menjadi satu “jualan” yang utuh, tidaklah mudah. Apalagi kalau bicara artis remaja, terlalu complicated. Makanya, ketika sosok penyanyi bernama Aluna Sagita Gutawa, label dan manajemen seperti menemukan racikan komplit yang lebih mudah. Pasalnya, putri tunggal musisi Erwin Gutawa ini punya packaging komplit sebagai calon idola remaja.

APA SAJA????

Sebagai seorang remaja cewek, Gita punya suara bagus. Olah vokalnya -konon- lebih matang dibanding Sherina ketika seumuran. Kemudian, secara akademis pendidikan, Gita Gutawa punya prestasi yang bisa dibanggakan.

Selain kerap menjadi juara kelas, Gita juga barusan ikut dalam Olimpiade Biologi tingkat SMP. Satu lagi, cewek 13 tahun ini juga dikenal sebagai anak yang santun, dekat dengan keluarga dan cukup ramah. Imej yang komplit sebagai idola bukan???
Paling tidak itulah yang terungkap, ketika perempuan yang punya high pitch ini meluncurkan album perdananya berjudul “GITA GUTAWA”. Ada beberapa single yang sedang dipersiapkan. Yang pertama adalah Kembang Perawan.

Lagu ciptaan Melly Goeslaw ini bicara soal cinta ala remaja yang pertama merasakannya. Single kedua yang dijagokan , Bila ciptaan Glenn Fredly. Sementara yang ketiga adalah Bukan Permainan ciptaan Dewiq. Klipnya sudah dibuat di London, Inggris oleh Taba Sanchabactiar.

Sumber: Hit Cord

PENTATONIK SCALE

Pentatonik Minor On A

E --------------------------------5--8--5---------------------------------
B --------------------------5--8----------8--5----------------------------
G --------------------5--7----------------------7--5----------------------
D --------------5--7----------------------------------7--5----------------
A --------5--7----------------------------------------------7--5----------
E --5--8----------------------------------------------------------8--5----


E ------------------------------------8--10--8--------------------------------------------------
B -----------------------------8--10-----------10--8-------------------------------------------
G -----------------------7--9-------------------------9--7--------------------------------------
D ----------------7--10------------------------------------10--7---------------------------7--
A ---------7--10--------------------------------------------------10--7-------------7--10----
E --8--10----------------------------------------------------------------10--8--10------------


E ---------------------------------------------10--12--10-----------------------------------------------------------
B ------------------------------------10--13---------------13--10--------------------------------------------------
G -----------------------------9--12--------------------------------12--9-------------------------------------------
D --------------------10--12-----------------------------------------------12--10----------------------------------
A -----------10--12-----------------------------------------------------------------12--10---------------10--12--
E --10--12-----------------------------------------------------------------------------------12--10--12-----------


E -----------------------------------------------12--15--12---------------------------------------------------------
B --------------------------------------13--15---------------15--13------------------------------------------------
G -----------------------------12--14---------------------------------14--12---------------------------------------
D --------------------12--14---------------------------------------------------14--12------------------------------
A -----------12--15---------------------------------------------------------------------15--12---------------12---
E --12--15---------------------------------------------------------------------------------------15--12--15-------


E -----------------------------------------------15--17--15----------------------------------------------------
B --------------------------------------15--17---------------17--15-------------------------------------------
G -----------------------------14--17---------------------------------17--14----------------------------------
D --------------------14--17---------------------------------------------------17--14-------------------------
A -----------15--17---------------------------------------------------------------------17--15----------------
E --15--17---------------------------------------------------------------------------------------17--15--17--





Pentatonik Mayor On A

E --------------------------------2--5--2--------------------------------------
B --------------------------2--5----------5--2---------------------------------
G --------------------2--4----------------------4--2---------------------------
D --------------2--4----------------------------------4--2---------------------
A --------2--4----------------------------------------------4--2---------------
E --2--5----------------------------------------------------------5--2--5------


E --------------------------------5--7--5--------------------------------------
B --------------------------5--7----------7--5---------------------------------
G --------------------4--6----------------------6--4---------------------------
D --------------4--7----------------------------------7--4---------------------
A --------4--7----------------------------------------------7--4---------------
E --5--7----------------------------------------------------------7--5---------


E ---------------------------------7--9--7-----------------------------------------------
B --------------------------7--10----------10--7----------------------------------------
G --------------------6--9-------------------------9--6----------------------------------
D --------------7--9-------------------------------------9--7----------------------7-----
A --------7--9-------------------------------------------------9--7----------7--9-------
E --7--9-------------------------------------------------------------9--7--9-------------


E ---------------------------------------9--12--9--------------------------------------------------------
B ------------------------------10--12------------12--10-----------------------------------------------
G -----------------------9--11-----------------------------11--9----------------------------------------
D ----------------9--11-------------------------------------------11--9---------------------------------
A ---------9--12---------------------------------------------------------12--9-------------9--12------
E --9--12-----------------------------------------------------------------------12--9--12--------------


E -----------------------------------------------12--14--12--------------------------------------------------------
B --------------------------------------12--14---------------14--12-----------------------------------------------
G -----------------------------11--14---------------------------------14--11--------------------------------------
D --------------------11--14---------------------------------------------------14--11-----------------------------
A -----------12--14---------------------------------------------------------------------14--12---------------12--
E --12--14---------------------------------------------------------------------------------------14--12--14------

History Musik Indonesia

Gema kemerdekaan sebentar lagi akan terdengar di seluruh pelosok negeri kita tercinta ini. Dan nasib bangsa Indonesia kembali disandarkan pada kita selaku rakyatnya. Walaupun beban sang Ibu Pertiwi semakin hari semakin berat, tiang-tiang bendera merah putih harus tetap dikibarkan, sebagai hadiah terbaik yang tak ternilai untuk jasa para pahlawan kemerdekaan.
Kisah ini bukanlah suatu hal yang berhubungan dengan pertumpahan darah. Ini cerita tentang generasi para musisi Indonesia dan perkembangan musik Indonesia. Dimana kalau kita dengar saat ini, musik Indonesia bisa jadi bahasa perdamaian buat negeri yang belakangan ini sering bergolak. Mungkin bila dibandingkan dengan negara luar, bisa dibilang musik kita rada ketinggalan, malah sering dianggap menjiplak karya musisi mancanegara. Betulkan seperti itu???
Kalo kita balik ke belakang, tepatnya sekitar tahun 1970-an, memang perbedaan antara Indonesia dengan negara-negara maju saat itu cukup julas. Di luar sanan sudah bertaburan band-band besar seperti The Beatles, Led Zeppelin atau Deep Purple. Sementara di Indonesia baru merintis lewat Koes Plus, Panbers dan The Mercy’s. Bila dilihat dari segi kreatifitas, memang karya-karya musisi kita saat itu nggak kalah dengan band-band luar. Namun kalo di lihat dari segi arransemen dan sound efek yang dipergunakan, ya cukup jelas perbedaannya. Tapi bukan berarti, musisi kita dianggap lemah, justru saat itu Koes Plus dan kawan-kawan cukup dikenal di mancanegara. Kekurangannya mungkin cuma dari segi promosi. Stasiun TV saat itu belum cukup bisa mengangkat band-band lokal. Penjualan kasetpun terbatas, karena di tahun-tahun itu baru ada yang namanya piringan hitam yang untuk saat itu harganya bisa dibilang mahal, jadi penikmat musik Indonesia saat itu lebih banyak mendengarkan lewat stasiun radio amatir yang ada. Jelas kan kondisinya???
Tapi memasuki tahun 1980-an, musik Indonesia mulai banyak kemajuan. Perusahaan industri rekaman sudah mulai bertambah, dan ini yang memungkinkan band-band sekelas God Bless, serta solo album seperti Ikang Fawzi, Gito Rollies, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria dan kawan-kawan, mulai menempati ruangan dapur musik Indonesia. Dari segi musikalitas juga berkembang jauh. Koes Plus dan Panbers pun kembali menelurkan hits-hitsnya. Malah karya-karya musisi Indonesia di tahun 80-an ini boleh dibilang abadi, lantaran sampai saat ini lagu-lagu mereka masih dinyanyikan atau diperdengarkan, bahkan di daur ulang lagi. Termasuk salah satu diantaranya adalah Sang Maestro Iwan Fals.
Singgah di tahun 1990-an, bisa disebut tahunnya musik Rock Indonesia. Yap....God Bless dan kawan-kawan menelurkan album yang saat itu penjualannya cukup memuaskan. Belum lagi solo-solo seperti Yana Yulio, Katon Bagaskara mulai pula unjuk gigi. Malah di ujung tahun 1990-an, bertaburan band-band seperti U-Camp, Sket, Whizzkid, Kla Project, Slank, Desa 19, Padi, Cokelat, Pas Band, Jamrud dan lainnya, yang kebanyakan dari mereka sanggup bertahan sampai sekarang.
Dan kini....di era millenium, bisa kita lihat sendiri, Indonesia kebanjiran musisi, dan mereka datang juga bukan cuma modal faktor keberuntungan, tapi karya-karya yang mereka ciptakan juga bagus-bagus. Lihat saja mulai dari Sheila On 7, Peterpan, Ada Band, Samsons, Naff sampai Nidji. Hampir semua jadi idola untuk saat ini. So....ini membuktikan bahwa Indonesia punya kekayaan yang bisa dikembangkan lebih jauh di bidang musik.
Apa yang akan terjadi di tahun berikutnya??? Kita tunggu aja kehebatan musisi-musisi Indonesia. MERDEKA!!!

Sumber: INTRO

Tuesday, May 29, 2007

NEWS "The BEATLES"

Album Versi Rocker

Oasis, The Killers dan Kaiser Chiefs akan merekam menurut versi mereka sendiri lagu-lagu dari Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band milik The Beatles untuk memperingati 40 tahun album legendaris itu. Band – band rock tersebut, bersama dengan The Fratellis, Travis, Razorlight dan James Morrison, akan membuat lagu – lagu cover version untuk acara khusus BBC selama dua jam. Album terkenal oleh empat pemusik itu antara lain berisi lagu – lagu seperti A Day in the Life, Lucy in the Sky with Diamonds, When I’m Sixty-Four dan With a Little Help from My Friends. Geoff Emerick, teknisi audio yang merekam album aslinya di Studio Abbey Road di London utara, akan merekam versi baru tersebut dengan menggunakan peralatan empat-jalur yang sangat identik. “Ini bukan hanya akan menjadi peristiwa yang unik, tetapi momen musik yang istimewa sekali,” kata Lesley Douglas, pengendali saluran BBC Radio 2. “Cakupan dan kualitas artis yang terlibat memastikan bahwa ini akan menjadi penghormatan yang pas atas salah satu dari album besar sepanjang masa. Sg. Pepper merupakan album kedelapan The Beatles dan dirilis pada 1 Juni 1967.

Sumber : Hot Chord

Sunday, April 22, 2007

Bwat Smua Yg Mo Berbagi N Gak Pelit Ilmu

Siapa aja, yang merasa udah jago main gitar, udah punya banyak jam terbang n yang mau sharing ilmu, kirim cerita pengalaman kamu ke sirobex@yahoo.com.
Boeat km yang poenya informasi tentang tempat kursus maen gitar yang ada di Malang City, km bisa kirimkan alamatnya ke sirobex@yahoo.com.

NB: Kalo bisa khusus untuk tarif kursus yang murah tapi ilmunya dalem, yaaa,,,........

TENGKYUUUU....

Poenya ide positif? Tolonglah Akuuu......

Akoe sering sekali merasa rugi, karena hari-hari koe lalui dengan hal yang sama dan hanya berkembang 0,0000000sekian persen dari sebelumnya. Tapi aku juga tidak tahu apa yang harus koelakukan untuk menambah prosentase perubahan pada dirikoe.
Bantulah akoe untuk menambahkan prosentase perubahan positif pada dirikoe.
Kirim saran dan ide pembaca budiman dan baik hati ke sirobex@yahoo.com.

Me vs My Hobby

Aku tidak tahu, apakah hobi yang ku jalani ini benar atau salah? Hobi yang sejak aku berumur delapan belas tahun mulai aku sukai. Saat itu, aku baru saja belajar bermain gitar, ketika orang tuaku menceritakan anak dari temannya yang bisa bermain gitar. Aku dibelikan gitar “bolong” oleh orang tuaku, aku mulai ikut les ato kursus gitar untuk memperdalam ilmuku. Seiring dengan hal itu, aku mulai suka nge-Band dengan teman-temanku, ya…meskipun musiknya terasa aneh dan menyiksa telinga, aku terus melakukannya karena memang merasa suka dan sangat tertarik.
Sampai aku kuliah D1, aku masih suka dan sering sekali yang namanya nge-Band. Aku ikut band dari anak-anak yang usianya di atasku, dan mulai menggarap lagu sendiri yang tujuannya akan disebar ke radio-radio yang ada di Malang. Sangat banyak sekali cita-cita di benakku pada saat itu, diantaranya aku dan band-ku ingin sekali bermain di satu café, main di depan dan ditonton banyak orang, meski tidak dibayar sekalipun, kami sangat ingin merasakan kesempatan itu. Usaha sudah kami lakukan, tapi mungkin memang kurang maksimal ato skill kami masih di bawah standart.
Saat pertama aku menjalani kuliah D3, aku masih saja menjalani hobiku tanpa beban pikiran akan masa depan. Aku ketemu dengan teman-teman baru di kampus, dan mulai nge-Band bareng mereka. Sampai satu saat, ada semacam festival band di kampus, dan aku dan teman baruku mencoba mengikutinya. Alkhamdulillah……dari festival itu, aku mendapatkan The Best Gitaris di lingkungan kampus baruku. Pada saat itu, aku berpikir “Inilah Yang Aku Cari”. Aku sangat senang sekali saat itu.
Akhirnya, aku menyadari, betapa pemikiranku saat itu sangatlah dangkal, sangatlah bodoh. Ok, dari segi hobi, aku sudah mendapatkan yang aku inginkan, tapi pendidikan? Apa yang aku dapat? “0”. Pada saat itu aku mulai berpikir, apakah hobiku ini salah? Pada saat aku melakukan kegiatan hobiku termasuk mendengarkan musik sekaligus mencarinya, aku melupakan satu kewajibanku yang sangatlah penting, yaitu “belajar”.
Aku mulai mengudurkan diri dari bandku yang sempat memiliki lagu sendiri, dan sempat merasakan yang namanya recording. Meskipun gak bisa total, aku mulai memikirkan kuliahku. Aku melakukan hobiku, hanya pada saat aku jenuh dan membutuhkan satu refresh di pikiranku.
Satu keinginanku sampai saat ini adalah aku ingin sekali menjalankan pendidikan dan hobiku secara bersamaan tanpa harus ada yang dikorbankan.

Terima kasih.

Friday, April 20, 2007

News

Bolang kini berpetualang ke kota, tunggu kabar selanjutnya yang up to date di website ini: www.rollice.blogspot.com