Siapa aja, yang merasa udah jago main gitar, udah punya banyak jam terbang n yang mau sharing ilmu, kirim cerita pengalaman kamu ke sirobex@yahoo.com.
Boeat km yang poenya informasi tentang tempat kursus maen gitar yang ada di Malang City, km bisa kirimkan alamatnya ke sirobex@yahoo.com.
NB: Kalo bisa khusus untuk tarif kursus yang murah tapi ilmunya dalem, yaaa,,,........
TENGKYUUUU....
Attention..!!!!!
Blog ini baru dibuat, untuk keterbatasan menu dan yang lain, harap dimengerti.
Saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari pengunjung Blog ini.
Terima Kasih......
Buat Kamu Semua Yang Mau Mencari Tabulasi Gitar dari Lagu Manca Negara
Di bagian bawah halaman ini, ada shortcut untuk mencarinya.....
Sunday, April 22, 2007
Poenya ide positif? Tolonglah Akuuu......
Akoe sering sekali merasa rugi, karena hari-hari koe lalui dengan hal yang sama dan hanya berkembang 0,0000000sekian persen dari sebelumnya. Tapi aku juga tidak tahu apa yang harus koelakukan untuk menambah prosentase perubahan pada dirikoe.
Bantulah akoe untuk menambahkan prosentase perubahan positif pada dirikoe.
Kirim saran dan ide pembaca budiman dan baik hati ke sirobex@yahoo.com.
Bantulah akoe untuk menambahkan prosentase perubahan positif pada dirikoe.
Kirim saran dan ide pembaca budiman dan baik hati ke sirobex@yahoo.com.
Me vs My Hobby
Aku tidak tahu, apakah hobi yang ku jalani ini benar atau salah? Hobi yang sejak aku berumur delapan belas tahun mulai aku sukai. Saat itu, aku baru saja belajar bermain gitar, ketika orang tuaku menceritakan anak dari temannya yang bisa bermain gitar. Aku dibelikan gitar “bolong” oleh orang tuaku, aku mulai ikut les ato kursus gitar untuk memperdalam ilmuku. Seiring dengan hal itu, aku mulai suka nge-Band dengan teman-temanku, ya…meskipun musiknya terasa aneh dan menyiksa telinga, aku terus melakukannya karena memang merasa suka dan sangat tertarik.
Sampai aku kuliah D1, aku masih suka dan sering sekali yang namanya nge-Band. Aku ikut band dari anak-anak yang usianya di atasku, dan mulai menggarap lagu sendiri yang tujuannya akan disebar ke radio-radio yang ada di Malang. Sangat banyak sekali cita-cita di benakku pada saat itu, diantaranya aku dan band-ku ingin sekali bermain di satu café, main di depan dan ditonton banyak orang, meski tidak dibayar sekalipun, kami sangat ingin merasakan kesempatan itu. Usaha sudah kami lakukan, tapi mungkin memang kurang maksimal ato skill kami masih di bawah standart.
Saat pertama aku menjalani kuliah D3, aku masih saja menjalani hobiku tanpa beban pikiran akan masa depan. Aku ketemu dengan teman-teman baru di kampus, dan mulai nge-Band bareng mereka. Sampai satu saat, ada semacam festival band di kampus, dan aku dan teman baruku mencoba mengikutinya. Alkhamdulillah……dari festival itu, aku mendapatkan The Best Gitaris di lingkungan kampus baruku. Pada saat itu, aku berpikir “Inilah Yang Aku Cari”. Aku sangat senang sekali saat itu.
Akhirnya, aku menyadari, betapa pemikiranku saat itu sangatlah dangkal, sangatlah bodoh. Ok, dari segi hobi, aku sudah mendapatkan yang aku inginkan, tapi pendidikan? Apa yang aku dapat? “0”. Pada saat itu aku mulai berpikir, apakah hobiku ini salah? Pada saat aku melakukan kegiatan hobiku termasuk mendengarkan musik sekaligus mencarinya, aku melupakan satu kewajibanku yang sangatlah penting, yaitu “belajar”.
Aku mulai mengudurkan diri dari bandku yang sempat memiliki lagu sendiri, dan sempat merasakan yang namanya recording. Meskipun gak bisa total, aku mulai memikirkan kuliahku. Aku melakukan hobiku, hanya pada saat aku jenuh dan membutuhkan satu refresh di pikiranku.
Satu keinginanku sampai saat ini adalah aku ingin sekali menjalankan pendidikan dan hobiku secara bersamaan tanpa harus ada yang dikorbankan.
Terima kasih.
Sampai aku kuliah D1, aku masih suka dan sering sekali yang namanya nge-Band. Aku ikut band dari anak-anak yang usianya di atasku, dan mulai menggarap lagu sendiri yang tujuannya akan disebar ke radio-radio yang ada di Malang. Sangat banyak sekali cita-cita di benakku pada saat itu, diantaranya aku dan band-ku ingin sekali bermain di satu café, main di depan dan ditonton banyak orang, meski tidak dibayar sekalipun, kami sangat ingin merasakan kesempatan itu. Usaha sudah kami lakukan, tapi mungkin memang kurang maksimal ato skill kami masih di bawah standart.
Saat pertama aku menjalani kuliah D3, aku masih saja menjalani hobiku tanpa beban pikiran akan masa depan. Aku ketemu dengan teman-teman baru di kampus, dan mulai nge-Band bareng mereka. Sampai satu saat, ada semacam festival band di kampus, dan aku dan teman baruku mencoba mengikutinya. Alkhamdulillah……dari festival itu, aku mendapatkan The Best Gitaris di lingkungan kampus baruku. Pada saat itu, aku berpikir “Inilah Yang Aku Cari”. Aku sangat senang sekali saat itu.
Akhirnya, aku menyadari, betapa pemikiranku saat itu sangatlah dangkal, sangatlah bodoh. Ok, dari segi hobi, aku sudah mendapatkan yang aku inginkan, tapi pendidikan? Apa yang aku dapat? “0”. Pada saat itu aku mulai berpikir, apakah hobiku ini salah? Pada saat aku melakukan kegiatan hobiku termasuk mendengarkan musik sekaligus mencarinya, aku melupakan satu kewajibanku yang sangatlah penting, yaitu “belajar”.
Aku mulai mengudurkan diri dari bandku yang sempat memiliki lagu sendiri, dan sempat merasakan yang namanya recording. Meskipun gak bisa total, aku mulai memikirkan kuliahku. Aku melakukan hobiku, hanya pada saat aku jenuh dan membutuhkan satu refresh di pikiranku.
Satu keinginanku sampai saat ini adalah aku ingin sekali menjalankan pendidikan dan hobiku secara bersamaan tanpa harus ada yang dikorbankan.
Terima kasih.
Friday, April 20, 2007
News
Bolang kini berpetualang ke kota, tunggu kabar selanjutnya yang up to date di website ini: www.rollice.blogspot.com
Subscribe to:
Posts (Atom)